Oleh : Wawan Arwani, C.SS.*
Jerawat……….
Oh, jerawat…
Mengapa kau tumbuh di jidat
Mengapa kau tak tumbuh di pantat
Apakah ini tanda Aku mulai dewasa?
Atau kah tanda Aku mulai tahu asmara?
Atau kah ini awal dari malapetaka?
Yang pasti…..
Sekarang Aku repot karena jerawat
Kadang Aku ingin tusuk dengan kawat
Tapi Aku takut, mukaku tambah gawat
Kini……….
Aku hanya bisa pasrah
Sambil berharap……….
Semoga kelak
Jerawatku menjadi benda keramat
Yang bisa membuatku menjadi orang terhormat.
*Kandidat Sarjana Sastra UIN Maliki Malang Th.2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar